Home / Artikel / Resiko PropTech untuk Investasi Bisnis

Resiko PropTech untuk Investasi Bisnis

Nataproperty.com, Tangerang – Zaman yang sudah banyak menjadi serba digital tentu saja memerlukan perangkat dan teknik investasi bisnis digital seperti PropTech agar bisa terus eksis serta makin berjaya. Sama halnya seperti teknik dan ala digital marketing yang mengubah peraturan serta arus ekonomi di pasar tradisional secara mencolok, PropTech atau Property Technology dapat membawa banyak sekali perubahan positif untuk sektor investasi properti. Bisa dibilang seperti digital marketing, PropTech dapat mendominasi bisnis dan investasi properti dalam beberapa tahun ke depan! Investasi bisnis yang baik tentunya adalah yang bisa bertahan lama dari generasi ke generasi, bukan? Sayangnya, Nata Property atau Nata PropTech selaku pengembang PropTech terbaik saat ini mengganggap itu salah. Seperti digital marketing, PropTech memiiki keterbatasan sendiri dibandingkan dengan cara bisnis properti secara manual (datang ke kantor, lihat langsung unit tanah atau rumah atau apartemen, negosiasi harga di meja, pengecekan dokumen sah serta pembayaran, dll), sehingga tidak ada satu jenis cara investasi bisnis yang 100% sempurna, bagaimanapun caranya. Agar lebih jelas, kami akan menjelaskan sedikit tentang aneka resiko PropTech untuk investasi bisnis dan properti Anda mulai dari pragaraf berikutnya.

Koneksi Internet
Karena PropTech adalah cara promosi, pembelian, pembayran, serta segala urusan properti dengan ala berbasis digital, semuanya memerlukan koneksi internet. Tergantung informasi dan konten yang Anda butuhkan saat itu, bila tidak koneksi internet yang memadai, semuanya bisa kacau! Pastikan Anda punya outlet fisik seperti show unit, poster, pamflet, galeri, dan lain-lain untuk mengatasi kemungkinan masalah ini terjadi. Resiko PropTech untuk investasi bisnis memang tidak mudah, apalagi untuk menarik investor.

Tenaga Listrik
Sebagaimana koneksi internet, PropTech membutuhkan daya listrik untuk berjalan dengan baik, dan untuk server serta model utama dari PropTech yang Anda miliki. Semua ini memerlukan biaya listrik yang tidak sedikit, apalagi dengan perlunya Anda, sekalu pemilik bisnis properti yang memadai, untuk menyediakan generator listrik demi mendukung jalannya segala fungsi dari PropTech yang Anda pakai. Jangan terlalu bergantung pada listrik dan internet, karena investasi properti yang paling baik itu adalah memiliki dan menyentuh gedungnya secara fisik!

Demkian artikel singkat kami tentang sebagian kecil resiko PropTech untuk investasi bisnis Anda. Nata Property akan membahas masalah ini lebih dalam di artikel berikutnya, jadi nantikan ya!


What's On