Home / News / Andra Matin Desain Perumahan Eco-Residence Samanea Hill di Parung Panjang

Andra Matin Desain Perumahan Eco-Residence Samanea Hill di Parung Panjang

Samaneahill.co.id, Parung Panjang – Andra Matin merupakan seorang arsitek kenamaan Indonesia yang karya-karyanya telah mendunia. Di tahun 1998 ia mendirikan studio arsitektunya sendiri bernama Andra Matin Architects karena ingin mendapatkan kembali kemerdekaan atau kebebasan dalam membuat sebuah karya. Dari sana kemudian banyak karya arsitekturnya yang mendapat apresiasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baru-baru ini saja ia dipercayakan untuk melakukan revitalisasi TIM atau Taman Ismail Marzuki. Ia menuturkan bahwa desain revitalisasi ini diharapkan dapat mengembalikan nafas atau jiwa yang ada pada bangunan TIM saat pertama kali dibangun tahun 1968. Sebelumnya, ia juga dipercaya untuk mendesain GBK Aquatic Center. Untuk karyanya yang satu ini, ia menciptakan sebuah desain inovatif dengan atap memanjang di seluruh bangunan agar dapat menjaga suhu air sesuai standar yang telah ditentukan.

Andra Matin memang dikenal sebagai arsitektur dengan ciri khas yang simpel namun selalu bisa memanfaatkan lingkungan sekitar. Pemilihan material yang digunakan juga seringnya merupakan bahan-bahan alami seperti beton dan kayu. Untuk hal ini, alasan dibalik pemilihannya adalah karena bahan-bahan material tersebut akan terlihat semakin bagus meski sudah berumur.

Namun tidak kemudian semua karyanya menggunakan material tersebut. Ia juga masih tetap terbuka untuk menggunakan bahan material lain. Satu hal yang tidak pernah hilang dari karya-karyanya adalah pemanfaatan fungsi ruang dari ciri khas desain yang ia ciptakan.

Sama seperti yang ia lakukan di Samanea Hill. Ia menciptakan sebuah desain yang memiliki banyak fungsi inovatif.

Samanea Hill merupakan sebuah perumahan berkonsep eco-residence di Parung Panjang karya developer ternama, Farpoint. Andra Matin digandeng untuk mendesain master plan, area perumahan, komersial, dan fasilitas sosial Samanea Hill dengan keunikan sendiri.

Rumah dengan konsep eco-residence memang semakin banyak dicari. Ide utama dari rumah eco-residence adalah untuk memaksimalkan hidup para penghuninya. Rumah tidak perlu berukuran besar asal mampu menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik. Ini selaras dengan kecenderungan orang-orang di generasi milenial yang menginginkan rumah sebagai tempat tinggal fungsional. Berbeda dengan baby boomer yang cenderung menginginkan rumah besar karena harapan untuk memiliki banyak anak.

Salah satu fitur di rumah eco-residence Samanea Hill adalah inner court atau taman dalam rumah. Keberadaan sebuah taman di dalam rumah tentu akan memberikan kesan tersendiri bagi pemilik rumah. Namun di luar hal itu, inner court juga memiliki manfaat yang begitu besar.

Dengan adanya inner court, cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah dan menyinari tiap sudut ruangan. Sehingga dinding tidak mungkin lembab dan jamur tidak akan tumbuh. Kesehatan penghuni ruamh pun tentu dapat terjaga.

Selain itu, karena adanya cahaya alami yang masuk, maka lampu tidak perlu lama-lama dinyalakan. Selama masih ada cahaya yang menyinari rumah, maka rumah akan terlihat terang. Ini bisa membantu penghuni rumah untuk menghemat pengeluaran listrik.

Oleh karena itulah, Samanea Hill sebagai rumah eco-residence karya developer kelas dunia, Farpoint, yang bekerjasama dengan Andra Matin ini memang sangat sesuai untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. (AI)


What's On