Samaneahill.co.id, Tangerang – Melatih anak berkebun banyak sekali manfaatnya. Dari mulai melatih kekebalan tubuh, menghilangkan stress pada anak, hingga meningkatkan fungsi motorik bagi anak. Fasilitas untuk berkebun ini tersedia di cluster baru Samanea Hill. Cluster Albizia di perumahan Samanea Hill Tangerang ini memiliki taman ABC Park yang bisa dimanfaatkan untuk berlatih cocok tanam setiap hari.

Saat anak berlatih berkebun, mungkin tak sedikit orang tua yang merasa khawatir akan kesehatan mereka. Berkotor-kotoran dengan tanah, lumpur, dan bibit tanaman dikhawatirkan membuat anak terpapar kuman dan bakteri berbahaya. Namun sebetulnya hal itu tidak sepenuhnya benar. Berkebun akan membuat daya tahan tubuh mereka menjadi begitu kuat. Di sisi lain, jika anak tidak dibiarkan bermain di luar, mereka akan sibuk dengan gadget dan tentunya juga tidak terlalu baik untuk pertumbuhan mereka.

Menurut hasil tinjauan literatur di Amerika tentang manfaat berkebun bagi anak-anak menunjukan efek positif berkebun terhadap perilaku makan anak dan nilai studi di kelas. Selain itu, dengan belajar berkebun, anak akan menjadi sadar atas makanan apa yang mereka konsumsi. Sehingga saat dewasa, mereka akan dengan mudah menerapkan pola hidup sehat dan meneruskan kebiasaan berkebun.

Hal ini sudah terbukti dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Universitas Colorado. Dalam penelitian tersebut yang melibatkan sebanyak dua ribu responden menunjukan hasil bahwa saat mereka berusia 18 – 35 tahun, mereka tetap masih berkebun, meski hanya di pekarangan rumah. 

Berkebun juga membuat kemampuan beradaptasi anak dalam suatu kelompok menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan dalam berkebun mereka diharuskan berinteraksi dan bergotong royong. Setidaknya kepada pengajar atau orang dewasa yang membantu menanam. Hal yang sama juga terjadi pada anak-anak difabel yang diajar berkebun.

Namun berkebun harus diajarkan secara rutin pada anak. Mengingat bahwa sebuah proses belajar memang tidak bisa instan dan harus diulang-ulang agar mereka terbiasa. Untuk itu, mengikuti kelas-kelas yang tersedia di Interet sebetulnya tidak begitu efektif. Selain karena mahal, kelas berkebun tersebut juga akan berakhir dalam waktu yang singkat.

Memiliki rumah dengan halaman yang luas bisa membantu. Kamu bisa ajarkan mereka berkebun di tanah lapang tersebut setiap sore atau setiap akhir pekan. Berbagai jenis tanaman, dari mulai sayuran, buah, biji-bijan, bahkan umbi-umbian bisa kamu tanam bersama si buah hati. Dengan begitu, mereka akan memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai jenis tanaman.

Samanea Hill, sebuah perumahan kaya inovasi di Parung Panjang, bisa menjadi sarana belajar untuk si buah hati. Pasalnya, di perumahan ini terdapat sebuah taman dengan konsep ABC Parks, yaitu Active, Botanical, dan juga Communal. 

Kamu dan buah hati bisa berkebun dan saling sapa dengan tetangga. Hal ini tentunya akan berdampak baik pada anak. Mereka bisa belajar bersosialisasi dan akan berdampak baik pada skil berkomunikasi mereka.

 

Atau jika kamu merasa berkebun di taman luar rumah terasa merepotkan, kamu juga masih bisa berkebun di dalam rumah. Karena setiap unit di Samanea Hill memiliki innercourt, yaitu sebuah taman di dalam rumah yang bisa kamu fungsikan untuk berbagai macam keperluan. Kamu bisa menjadikan innercourt tersebut sebagai taman untuk berkebun dan membuat kola mikan di sampingnya. Kamu bisa juga menaruh beberapa kursi dan meja dari kayu sehingga innercourt tersebut bisa difungsikan sebagai tempat makan outdoor yang sejuk. (AI)