Nataproptech,Serpong–Kabinet Indonesia Maju baru saja dilantik olehPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/10/2019). Beragam reaksi muncul kepermukaan, terutama dari sektor bisnis, dengan para pelaku usaha menyampaikanpendapatnya.

Ada yang optimistis, banyak pula yang memberikancatatan khusus. Terutama terhadap pos-pos kementerian yang terkait denganbisnis mereka.Properti termasuksektor yang sangat diharapkan dapat bangkit pasca pengumuman Kabinet IndonesiaMaju. Menyusul perlambatan yang sudah berlangsung selama kurun lima tahunterakhir.

Banyak kalangan pengusaha seperti Erick Tohir,Nadiem Makarim, yang mendapat respon bagus, karena mereka juga sebelumnyapelaku pasar. Kehadiran para professional dari kalangan bisnis tersebut akansangat menolong karena keahlian mereka dalam membaca arah pasar.

Jadi, kebijakan yang akan diproduksi pun akan lebihramah pasar, terutama pos kementrian yang terkait pasar. Khusus properti,seharusnya kehadiran mereka ini dapat membanturebound. Ada kementerian terkait erat seperti Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat (PUPR), BUMN, kementerian dalam negeri tentang perizinan di daerah,perpajakan, dan lain-lain.

Baca Juga:Ibu Kota Pindah, Properti di Kaltim Akan MelajuCepat

Kendati pelaku bisnis properti memandang positifterhadap Kabinet Indonesia Maju, ini hanya dalam jangka pendek saja.Sebaliknya, dalam jangka panjang respon pasar tentunya akan sangat tergantungpada kebijakan-kebijakan yang akan diambil.

Hal yang perlu mendapat perhatian daripemerintahan yang baru ini adalah kebijakan terkait perpajakan dan jugasinkronasi kebijakan antara pusat dan daerah. Meski pemerintah pusat sudahmenderegulasisejumlah kebijakan,namun jika pemerintah tidak selaras, yang terjadi adalah aktivitas kontraproduktif.(EC)